SMK NEGERI 1 BLORA : WORKSHOP BUDAYA INDUSTRI BERSAMA PINTAR BERSAMA DAIHATSU (PBD)

SMK Negeri 1 Blora kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan industri otomotif melalui kegiatan workshop budaya industri yang bekerja sama dengan program Pintar Bersama Daihatsu (PBD). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Rabu, 10 Desember 2025 s.d. Kamis, 11 Desember 2025.

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman guru dan siswa tentang budaya industri yang baik, serta membekali dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam dunia kerja yang semestinya.

Program Pintar Bersama Daihatsu sendiri merupakan inisiatif dari PT Astra Daihatsu Motor (PBD) untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. Program ini telah bekerja sama dengan berbagai SMK di Jawa Tengah dan daerah lainnya, termasuk SMK Negeri 1 Blora, untuk membina dan mengembangkan pendidikan vokasi yang lebih baik.

Raditya Nugroho selaku narasumber dari PBD menjelaskan adanya Budaya 5S. Budaya 5S adalah suatu metode manajemen yang berasal dari Jepang dan banyak digunakan dalam dunia industri untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan kualitas. Berikut adalah 5 budaya yang dimaksud:

1. Seiri (Ringkas): Memisahkan dan menghilangkan barang-barang yang tidak diperlukan dari tempat kerja. Tujuan dari Seiri adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih rapi dan bebas dari gangguan.
2. Seiton (Rapi): Menata dan mengorganisir barang-barang yang diperlukan di tempat kerja sehingga mudah dijangkau dan digunakan. Seiton bertujuan untuk meningkatkan efisiensi waktu dan mengurangi kesalahan.
3. Seiso (Resik): Membersihkan dan memelihara kebersihan tempat kerja, mesin, dan peralatan. Seiso bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan sehat.
4. Seiketsu (Rawat): Mempertahankan dan memantau kondisi tempat kerja yang telah dibakukan melalui Seiri, Seiton, dan Seiso. Seiketsu bertujuan untuk menjaga konsistensi dan meningkatkan kesadaran akan kebersihan dan kerapian.
5. Shitsuke (Rajin): Mengembangkan disiplin dan kesadaran diri untuk menjalankan prosedur dan standar yang telah ditetapkan. Shitsuke bertujuan untuk menciptakan budaya kerja yang baik dan berkelanjutan.

“ Dengan menerapkan budaya 5S, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas, keselamatan, dan kualitas produk, serta mengurangi biaya dan waktu produksi,” ujar Drs. Akhmad Nadlib selaku narasumber utama dari PBD. Hal inilah yang nanti bisa diterapkan pada sekolah-sekolah yang sudah mengikuti workshop karena sudah paham betul seluk beluk dan hal terkait didalamnya, tambahnya kembali.

Kepala SMK Negeri 1 Blora, Miftahul Ulum, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting bagi sekolah untuk terus menjalin kolaborasi dengan dunia industri dan memperkuat manajemen sekolah. Dengan demikian, siswa dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan yng lebih luas tentang dunia industri dan siap menghadapi tantangan di masa depan. (Ey, HUMAS)